Teh Sari Wangi, perusahaan teh terkenal ini, akhirnya terjun juga ke bisnis hilirnya dengan mengembangkan gerai-gerai kecil penjual teh instan dalam gelas. Namun untuk urusan mendirikan gerai-gerai kecil ini tak ditangani langsung oleh Teh Sari Wangi namun dikembangkan dengan sistem waralaba (franchise). Nama gerainya Teh Saring, ditawarkan kerjasama kemitraannya dengan investasi Rp 5,5 jutaan. Investasi ini sudah termsuk booth kecil dan peralatannya serta fee kemitraan untuk waktu kerjasama dua tahun.
Peluang usaha sejenis:
* Teh dengan aneka rasa di gerai MU
* Gerai penjual teh instan semakin banyak, salah satunya Good Tea
Menurut Levita Supit, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) yang mengelola jaringan itu, sambutan terhadap Teh Saring cukup tinggi. Dalam waktu tak sampai setengah tahun jumlah mitranya sudah mencapai ratusan. “Di Pontianak malah ada calon investor yang mau mendirikan 100-an gerai sekaligus. Namun kami tak tertarik karena terlalu memonopoli. Yang kami inginkan adalah ada pemerataan kesempatan berusaha bagi kalangan UKM,” katanya.
Keinginan calon mitra yang mau memborong paket usaha itu menimbulkan kesimpulan baru bagi Levita. Bahwa bisnis teh instan ini cukup menjanjikan. Selain itu, ternyata daerah luar Jawa memiliki potensi untuk menyerap paket-paket usaha model begini. Teh Saring sendiri dari pengalamannya selama ini tiap gerainya bisa mencapai omset hingga Rp 200 ribu sehari. Dengan omset sebesar itu balik modal bisa diperoleh dalam hitungan bulan.###
Teh Saring
Komplek Kampus Widuri Blok B No 03
Jl Palmerah Barat No. 353 Jakarta Selatan
Telp. 021-5322627, 536900589
http://www.majalahduit.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=254:teh-sari-wangi-kembangkan-franchise-gerai-teh-instan&catid=40:cat-makanan&Itemid=57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di'website pertama saya